Dalam
sebulan terakhir sudah dua kapal pesiar yang merapat di Pelabuhan Tanjung
Perak, yakni kapal pesiar MV Rotterdam dan Seabourn Odyssey.
Ketua
Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jawa Timur, Narto mengatakan, dipilihnya
Surabaya sebagai tempat tujuan wisata para turis asing ini, karena sebagian
menganggap Surabaya memiliki daya tarik yang berbeda dibandingkan kota besar
lainnya seperti Jakarta.
“Mereka
tahu, sebagai kota terbesar terbesar di Indonesia, mereka ingin tahu bagaimana
sih Surabaya itu, dan di Internet dan seterusnya mereka sudah melihat, oh
Surabaya ternyata lebih menarik daripada Jakarta yang sering macet dan
seterusnya,” ujarnya.
Pada
wisata kota di Surabaya, para penumpang kapal pesiar Seabourn Odyssey ini
mengunjungi patung Joko Dolog, Monumen Kapal Selam, Kebun Binatang Surabaya,
pasar bunga Kayoon, serta Balai Kota Surabaya, yang merupakan gedung
peninggalan kolonial Belanda.
Mereka
disuguhi berbagai atraksi, seperti tarian Reog Ponorogo dan Jaranan, tari
Lenggang Surabaya, serta disuguhi aneka jajanan khas Surabaya dan Jawa Timur.
Menurut turis
asal Amerika Serikat, Robert Stevensen, dirinya sangat menyukai pengalaman
berkunjung ke Surabaya, terlebih dengan pengalaman menaiki kepala harimau pada
dadak merak penari Reog Ponorogo.
“Ini
pengalaman yang sangat menyenangkan, berada diatas kepala harimau tadi. Ini
tidak ada di negara saya. Ya, saya agak takut tapi sangat menyenangkan,”
ujarnya.
Kesan sebagai
negara dan kota yang ramah diutarakan oleh Eugene, turis asal Ukraina yang baru
pertama kali berkunjung ke Surabaya.
“Ini negara
yang sangat bersahabat, dan warganya pun sangat ramah dan bersahabat. Saya
sangat senang berkunjung ke sini,” ujarnya.
Kepala Dinas
Pariwisata Kota Surabaya, Wiwik Widyawati mengatakan, ke depan Pemerintah Kota
akan terus memperbaiki kemasan pariwisata di Surabaya, agar semakin banyak
wisatawan mancanegara yang berkunjung.
“Selain
bangunan tua, kita masih harus memberikan kemasan-kemasan lain, sehingga setiap
kali mereka datang ada hal-hal yang unik, ada hal-hal yang baru,” ujarnya.
(VOA/Petrus Riski)
Related Post:
Widget by [ Coretan Hidupku ]
0 komentar:
Posting Komentar