Pendidikan Disiplin untuk Anak Usia Dini Kedisplinan anak adalah memberikan pengertian akan mana yang baik dan yang buruk. Perlu di tanamkan pada anak bahwa berbuat kesalahan tentu mengandung sejumlah konsekuensi,untuk itulah fungsi hukuman dalam pendidikan anak. Memberikan hukuman pada anak yang benar seharusnya tetap berlandaskan kasih sayang, dan tidak sampai menggunakan kekerasan fisik.
- Cara efektif memberikan pendidikandisiplin pada anak:
- Arahan dan nasihat
- Dialog hati
- Memberi contoh
- Limpahi dengan hadiah atas prestasinya
- Hukuman dengan kasih sayang.
- Kata-kata bijak
- Cara yang benar dalam pemberian hadiah kepada anak:
- Orang tua jangan membuat target untuk nilai prestasi anak disekolah.
- Tidak memberikan hadiah kepada anak agar patuh kepada orang tua.
- Berikan hadiah yang menjadi kebutuhan utama terutama yang mendukung kegiatan belajar.
- Tidak memberikan hadiah diluar batas kemampuan.
- Jangan sampai menjadikan hadiah sebagai janji.
- Prinsip penting dalam menyayangidengan hukuman antara lain:
- Menghukum sesuai tahapan usia anak
- Menghukum sesuai bobot kesalahan.
- Tidak menghukum karena kesalahan oranglain
- Aturan hukum diterangkan pada anak
- Menghukum tidak depan orang lain.
- Hukuman yang baik,adalah:
- Hukuman yang mengandung nilai kasih dan membuat anak tahu dimana letak kesalahannya.
- Ajari mengucapkan kata ”maaf” ketika salah dan ”terima kasih” ketika ada yang meminta maaf.
- Kesabaran dan ketelatenan untuk terus dan terus melakukan pengertian.
- Berikan Pujian dari setiap hukuman.
- Mengatasi perasaan emosi orang tuayang mengarah pada kekerasan:
- Kenali kegusaran anda.
- Berikan suatu pembenaran untuk marah. Ubah arah kemarahan anda pada hal selain anak,misalnya memencet boneka bebek karet dengan kuat.
- Salurkan kemarahan anda kearah positif..
- Cobalah merelaksasikan diri. Menarik nafas dalam-dalam dan dihembuskan.
- Lebih baik membawa kemarahan untuk tidur.
KESIMPULAN
Dalam memberikan pendidikan dispilin terhadap anak tidak harus sampai menggunakan kekerasan,karena tanpa disadari bukan kedisplinan yang diajarkan melainkan pendidikan kekerasan yang akan diingat anak dan ditirunya di masa berikutnya. Untuk mendisiplinkan anak,hukuman-hukuman juga bisa diterapkan dalam mendidik kedisplinanan. Tapi yang perlu di ingat tak semua hukuman bisa dipakai,hukuman pun sesungguhnya memiliki aturan dan prinsip dalam pemakainnya agar hukuman tak menjurus kearah kekerasan baik fisik maupun psikis.
.
Related Post:
Widget by [ Coretan Hidupku ]
0 komentar:
Posting Komentar