Senin, 26 Mei 2014

Cinta Terhalang Perjodohan Orang Tua

Cinta Terhalang Perjodohan Orang Tua - Mungkin sebagian orang pernah merasakan hal seperti ini. Rasa gunda dan rasa kecewa dalam perhubungan percintaan yang selama ini telah di perjuangkan bersama-sama yang harus berakhir karena perjodohan orang tua. Keinginan orang tua yang selalu dilandasi harapan agar sang anak bisa bahagia selalu di jadikan alasan perjodohan itu. Sayangnya, hanya sedikit orang tua yang mampu memahami perasaan sang anak tentang arti kebahagiaan itu sendiri. Lalu, siapakah yang paling pantas disalahkan Ketika Cinta Terhalang Perjodohan Orang Tua?

Ketika hubungan percintaan yang harus berakhir akibat perjodohan orang tua, maka pihak yang paling disalahkan dalam hal ini adalah orang tua itu sendiri.kita sepertinya tidak diberi kesempatan untuk memilih apa yang terbaik bagi kita.hubungan percintaan yang selama ini dijalani,harus berakhir dan meninggalkan kenangan (semoga saja kenangan indah) hanya karena perjodohan orang tua.

Bagi pasangan yang bijak dan matang, menyalahkan keputusan orang tua tentang perjodohan bukan lah hal yang pantas dilakukan. Karena orang tua memang berhak dan berkewajiban untuk memutuskan dan merestui hubungan percintaan kita ketika itu sudah memasuki jenjang pernikahan. Orang tua tentunya ingin yang terbaik bagi kita dalam menjalani rumah tangga. Permasalah utamanya justru terletak pada kita dan pasangan ketika menjalani hubungan percintaan itu sendiri.

Ketika kita mengatakan bahwa orang tua sama sekali tidak mengerti apa yang terbaik bagimu, apa dan siapa yang bisa membuatmu bahagia, harusnya ada sedikit pertanyaan yang harus kita jawab sendiri sebelum keputusan perjodohan orang tua. Seberapa besar usaha kita selama ini dalam memberikan keyakinan kepada orang tua bahwa ini yang terbaik bagi kita, ini yang bisa membuatmu bahagia? Pernakah kita memberikan keyakinan kepada orang tua bahwa dia adalah yang terbaik bagi kita dan akan membuat kita bahagia?

Orang tua hanya bisa memandang dari sisi yang bisa mereka lihat dan mereka rasakan. Ketika mereka melihat kita dan pasangan sesuai dengan yang mereka inginkan, maka restu orang tua pasti akan menghampiri kalian. Begitu juga jika mereka merasakan ada yang lebih baik bagi kita di bandingkan dia, maka orang tua akan memutuskan bahwa dia tidak pantas untuk kita, karena ada yang lebih baik dari itu.

Satu hal yang mesti kita ingat sebagai anak, apapun keputusan orang tua selalu dilandasi keinginan akan yang terbaik bagi kita, bukan untuk menghancurkan kita. Pun jika keputusan itu tidak sesuai seperti yang kita inginkan, itu semua karena kurangnya usaha kita dan pasangan untuk meyakinkan orang tua bahwa kalian bahagia bersama. Dan hanya dia yang bisa membahagiakan diri kita. Permasalahannya, apa yang bisa dilakukan jika perjodohan orang tua itu sudah diputuskan?

Baik perjodohan orang tua itu masih rencana atatupun sudah diputuskan, hal itu bukan akhir dari segalanya. Masih ada waktu untukmu berbenah. Tunjukkan dan buktikan kepada orang tua bahwa kalian adalah pasangan yang terbaik dan berbahagia. Yakinkan mereka akan hal itu. Ingat usaha ini hanya bisa kamu lakukan jika cinta yang kita jalani selama ini memang benar-benar cinta sejati. Orang tua akan merubah keputusan mereka jika apa yang mereka lihat dan mereka rasakan nantinya sesuai dengan apa yang kita tunjukkan dan kita yakinkan kepada mereka.

Hubungan percintaan mungkin saja akan hancur Ketika Cinta Terhalang Perjodohan Orang Tua. Namun bagi pasangan yang matang dan benar-benar memiliki cinta sejati, maka cinta itu sendiri akan abadi dan tidak akan hancur sampai kapanpun. Dan untuk menyatukan cinta sejati itu dari hubungan percintaan menjadi hubungan perkawinan, semua tergantung usahamu dan si dia untuk mewujudkannya.

Akhirnya, tanyakan lagi ke hatimu, benarkah dia adalah satu-satunya cinta untuk kita? Jika iya, maka bersatulah untuk menyatukannya. Perjodohan orang tua bukanlah sesuatu yang besar bagi setiap pasangan yang memiliki cinta yang besar. Ia hanyalah sebentuk kerikil tumpul yang bisa kamu lewati tanpa luka dengan kekuatan cinta. Karena kekuatan cinta itu di ukur dari seberapa besar usahamu untuk merengkuhnya, bukan menangisinya ketika ia hilang.

Related Post:

Widget by [ Coretan Hidupku ]

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
Widget edited by hansrubly.com

 
Design by | Coretan Hidupku |